Cara Belajar Efektif
Beberapa minggu ini saya dapat beberapa sms, pesan di facebook dan email tentang cara belajar yang baik. Sudah lama memang, hampir tiga tahun semenjak kesibukan di yayasan meningkat tidak pernah bisa mengisi pelatihan cara belajar efektif, karena selalu diadakan di jam kerja. Mohon maaf untuk sekolah-sekolah yang sudah menghubungi, Insya Alloh di REFRESH Training and Consulting Institute akan dibentuk tim untuk mengisi pelatihan tersebut agar sewaktu-waktu bisa melayani permintaan pelatihan.
Belajar seharusnya mampu menjadi aktifitas yang menyenangkan. Kuncinya adalah jika siswa mampu menghadirkan tantangan bagi dirinya untuk belajar. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk itu.
POIN 1
Langkah awal terpenting, siswa harus mempunyai tujuan yang jelas sehingga mampu menjawab “kenapa saya harus mempunyai nilai yang baik ?”. Jawaban seyogyanya berkaitan dengan impian (cita-cita) terbesar hidupnya. Namun jika belum mampu mengarah kesana minimal ada tujuan jangka pendek yang diinginkan semisal ingin lulus sekolah, ingin meneruskan ke sekolah tertentu atau ingin membahagiakan orangtuanya. Jawaban itu harus mampu secara tegas diyakinkan kepada diri sendiri bahwa tujuan itu harus dan bisa dicapai. Cara yang cukup mudah adalah dengan menuliskannya di buku harian dan menempelkan tulisan yang sama dalam ukuran besar di kamar.
POIN 2
Langkah kedua adalah mengenali permasalahan yang ada baik berkaitan langsung ataupun tidak. Masalah yang langsung misalnya “saya sulit memahami fisika karena banyak rumus yang harus dihafalkan”. Masalah yang tidak langsung misalnya “saya tidak mampu konsentrasi belajar karena masalah keluarga saya yang sangat membebani”.
Masalah-masalah semacam itu harus dikenali dan disadari, katakan saja “ya saya memang mengalami masalah ......”. Untuk masalah yang sulit diselesaikan, terutama masalah tidak langsung mintalah bantuan orang lain semisal guru, orangtua, saudara, teman atau orang lain yang dipercaya. Kadang rumus pasrah sangat efektif untuk lebih menenangkan sehingga mampu berfikir secara baik. Katakan saja jika masalah yang menimpa terasa sangat berat “saya pasrahkan kepada Alloh apapun yang akan terjadi”. Yang jelas jangan sampai masalah yang menimpa kita membuyarkan langkah menuju kesuksesan yang lebih besar. Katakan pada diri sendiri “Kesuksesan saya karena belajar akan menyelesaikan masalah-masalah saya sekarang”. Ucapankan kata-kata yang tercetak miring diatas dengan jelas, tegas dan sadar kepada diri sendiri. Cari tempat terbaik katakan secara berulang sehingga timbul keyakinan.
Untuk masalah yang langsung sebagaimana contoh tentang sulitnya fisika karena banyak rumus, maka mulailah dari yang mudah, baca dulu teori2nya. Sementara tinggalkan seluruh rumus. Tuliskan kembali rangkaian teori, jika masih susah dipahami bertanyalah kepada yang lebih mampu.
POIN 3
Pakailah gaya belajar masing-masing. Ketika saya masih kuliah, saya satu rumah dengan 10 teman. Dari 10 teman itu, mereka masing-masing mempunyai cara belajar yang tidak sama. Beberapa diantara mereka harus belajar di tempat yang sepi dan sendiri, saya lihat ada yang selalu ditemani kopi. Yang lain ada yang harus membaca dengan suara cukup keras. Sementara saya paling suka ketika belajar sambil nonton TV atau diselingi obrolan dengan teman. Semua orang punya gaya masing-masing, tentu belajar akan lebih efektif ketika sesuai dengan gayanya sendiri.
Cobalah berbagai gaya belajar sampai didapatkan yang paling nyaman. Selain yang telah dilakukan oleh teman-teman saya diatas, ada gaya belajar yang lain. Kadang seseorang lebih mudah belajar dengan cara diajari atau dibimbing oleh teman yang lain atau guru. Saya juga pernah menjumpai seseorang belajar dengan menuliskan kembali materi secara berulang-ulang. Ada juga yang belajar harus sambil jalan-jalan walaupun hanya sekedar wira wiri di ruangan. Boleh jadi gaya belajar kamu sama dengan yang telah saya contohkan, kenapa tidak kita gunakan gaya itu jika memang paling efektif.
POIN 4
Belajarlah dengan teratur akan sangat memudahkan dibandingkan dengan belajar sistem kebut. Kenapa ? karena ketika kita mampu belajar secara rutin dan teratur, mental kita tidak sedang dalam kondisi tertekan sehingga mudah untuk memahami. Disamping itu juga akan memberikan kesempatan kepada pikiran kita untuk mencerna hasil belajar. Akan lebih baik jika kita mempunyai skedul waktu secara tertulis dengan pembagian materi yang jelas.
POIN 5
Seluruh proses belajar harus diawali dengan doa. Bacalah basmalah bagi yang beragama Islam. Belajar kita akan lebih mudah ketika setiap hari kita juga secara rutin membaca Al Quran karena terbukti akan meningkatkan kemampuan otak kita, apalagi jika sambil menghafalkannya. Amalah harian yang wajib seperti sholat lima waktu tentu harus dikerjakan, jika mampu ditambah dengan sholat dhuha dan tahajud Insya Alloh hasilnya akan sangat menakjubkan.
Sementara itu yang bisa saya tuliskan. Barangkali anda punya metode yang lain, tentu akan sangat bermanfaat ketika kita bisa saling berbagi.
Oleh : M Anantiyo Widodo (Direktur, trainer dan konsultan di REFRESH Training and Consulting Institute serta Temanggung Family Center) / lihat profil
Tags : Motivasi Pendidikan
anantiyo
Pencari Inspirasi
Hikmah atau inspirasi adalah kekayaan yang menghidupkan akal, memperkuat insting kebijakan, dan mengkaryakan bakat .
- anantiyo
- M Anantiyo Widodo
- anantiyo_widodo
- anantiyo.widodo@gmail.com
- Anantiyo Widodo
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantep pak,, artikel yang sangat bermanfaat.. :D
BalasHapus